Cara Mencegah Agar Tidak Terjadi Keguguran

Cara Mencegah Agar Tidak Terjadi Keguguran,-
Keguguran merupakan kondisi bayi dalam kandungan yang mati saat usia
kandungan belum sampai 20 minggu. Hal ini sering terjadi dan merupakan
salah satu masalah dalam kehamilan yang paling ditakuti oleh ibu hamil.
Terjadinya keguguran akan membuat rahim anda kotor dan anda perlu obat pembersih rahim
yang mampu membersihkan rahim dari sisa keguguran. Mungkin penggunaan
kuret akan dilakukan sebagai pengobatan medis oleh dokter, tapi sekarang
ini sudah banyak pengobatan alternatif pembersih rahim selain kuret.
Tujuan
dibersihkannya rahim setelah keguguran adalah untuk menghindari
komplikasi yang terjadi, rahim yang kotor akan merusak sistem reproduksi
lain yang ada di sekitar rahim, bahkan sering terjadi kemandulan karena
rahimnya rusak, hal itu disebabkan oleh rahim kotor yang tidak segera
dibersihkan setelah mengalami keguguran.
Kondisi
mental dan fisik seorang ibu sudah mengalami keguguran pasti sangat
buruk. Butuh waktu untuk memulihkan kembali kondisi fisik dan mental
seorang ibu yang sudah mengalami keguguran. Maka untuk menghindari
keguguran, anda perlu tahu cara mencegah agar tidak terjadi keguguran.
Berikut ini akan saya sajikan cara sederhana yang bisa dilakukan oleh anda untuk mencegah terjadinya keguguran :
Cara Cegah Keguguran
Makanan
yang bergizi akan membantu wanita untuk menjaga kondisi tubuh dan janin
dalam kandungan. Makanan tersebut juga akan membentuk organ janin
menjadi bayi yang sehat di kemudian hari. Konsumsi makanan seperti
buah-buahan, sayuran, dan daging akan menyediakan makanan yang penuh
nutrisi. Secara umum makanan sehat yang di konsumsi para ibu akan
memiliki dampak pada :
- Kesehatan sel telur.
- Keseimbangan hormon.
- Menciptakan plasenta yang sehat.
- Membangun penyimpanan nutrisi untuk bayi.
- Mempertahankan sistem reproduksi yang sehat.
- Mengurangi resiko keguguran.
Perlu
diperhatikan, jika anda ingin mengambil vitamin dan suplemen sebaiknya
berkonsultasi dahulu dengan dokter atau bidan, agar anda mengetahui
makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh di konsumsi oleh wanita
hamil. Struktur dan karakteristik tubuh wanita memiliki perbedaan antara
satu dengan yang lain, sehingga tidak jarang beberapa wanita justru
tidak boleh mengkonsumsi makanan yang boleh di konsumsi oleh wanita yang
lain.
Selain
itu, sebaiknya konsumsi makanan bergizi dilakukan minimal 90 hari
sebelum pasangan suami istri memutuskan untuk menjalani program menuju
kehamilan. Sehingga setelah wanita telah positif hamil, ia setidaknya
telah menciptakan “lingkungan” yang sehat bagi janin dan membantu bayi
untuk memiliki sistem kekebalan tubuh yang ideal.
Yang Harus Dihindari Selama Kehamilan
Beberapa jenis kebiasaan buruk akan berakibat negatif bagi kehamilan dan janin, misalnya seperti :
- Merokok
- Konsumsi minuman ber-alkohol
- Tidur terlalu larut atau kurang istirahat.
Kebiasaan
buruk tentu tidak hanya akan memengaruhi kesehatan ibu, namun juga
sangat berpengaruh bagi janin. Zat nikotin dan alkohol yang terkandung
dalam darah akan berbahaya bagi pertumbuhan dan perkembangan janin,
serta akan meningkatkan resiko terjadinya keguguran atau bahkan bayi
lahir dengan kondisi cacat.